Kamis, 29 Desember 2016

FILM NASIONAL YANG SEDANG HITZ

Trailer [Review] Film Hangout 2016 Bioskop » Sebuah Film Thriller, Comedy Indonesia Terbaru Produksi Rapi Films, garapan Sutradara Raditya Dika dan di-Bintangi oleh Raditya Dika dan Prilly Latuconsina akan segera tayang di Bioskop Cinema 21-XXI [Bioskop Lainnya] 22 Desember 2016. Silahkan Sobat baca dan simak dengan lengkap Detail Sinopsis Trailer Film Hangout 2016 yang ada di bawah ini:

* Poster Film ** Detail Film:
Hangout 2016» Film Tayang: 22 Desember 2016
» Genre Film: Thriller, Comedy
» Produksi: Rapi Films
» Produser: Sunil Samtani
» Sutradara: Raditya Dika
» Penulis: Raditya Dika
» Durasi Film: 101 Menit
» Rating Film: [R 13+]
» Para Pemain:
- Raditya Dika
- Prilly Latuconsina
- Titi Kamal
- Dinda Kanya Dewi
- Gading Marten
- Soleh Solihun
- Bayu Skak
- Surya Saputra
- Mathias Muchus

* Sinopsis Hangout 2016:
Raditya Dika, seorang actor, mendapatkan undangan untuk HANGOUT, dari seorang pengirim misterius. Undangan tersebut menjanjikan sejumlah uang yang akan mengatasi kesulitan keuanganya. Syaratnya, dia harus pergi ke sebuah rumah ditengah pulau terpencil. Raditya memenuhi undangan tersebut. Ketika sampai di pulau, Raditya baru sadar bahwa ada public figure lain yang diundang ke pulau tersebut: Prilly Latuconsina, Surya Saputra, Titi kamal, Gading Marten, Soleh Solihun, Dinda Kanya Dewi, Bayu Skak dan Mathias Muchus. Sembilan orang public figure yang memenuhi undangan HANGOUT.

Ketika makan malam, Mathias Muchus mati diracun. Mereka semua terkejut, lalu sadar jangan-jangan mereka dijebak. Perlahan mereka mati satu per satu, dibunuh dengan cara masing-masing. Kejadian yang seharusnya menyeramkan menjadi penuh dengan komedi karena sifat-sifat public figure ini yang membuat suasana menjadi hancur berantakan: mulai dari Surya yang penakut hingga ke Dinda Kanya Dewi yang joroknya diluar akal sehat. Pertanyaannya: Bisakah mereka selamat? Siapa yang tersisa di pulau itu?? Mungkinkah pembunuhnya salah satu dari mereka???

Minggu, 18 Desember 2016

Telenovela Beken 90an

Bagi kalian ABG gaul yg lahir tahun 90an pasti udh gak asing lagi sama yg namanya telenovela. Itu tuh film impor dari amerika latin yg dlu menjadi tontonan paling booming di tv. Gak anak kecil sampe orang tua nenek2 kakek2 semua paling doyan nonton telenovela haha. Ibaratnya tuh semacam sinetron kalo jaman skrg Cuma bedanya kalo telenovela itu lebih jelas ceritanya, gak bertele2, gak terlalu berlarut2 ato berkepanjangan kyk sinetron sampe dibuat season 1,2 dst.
Beda banget kan sama ABG gaul jaman skrg yg udh kenyang sama tontonan FTV. Yaa gimana gak kenyang kalo tayangnya tiap hari sehari bisa sampe 3 kali (udh kyk minum obat). Belum lagi sinetronnya. Kalo dlu telenovela yg merajai tontonan di tv, kalo skrg FTV dan sinetron yg bersaing menjadi rajanya. Walopun kadang kalo diamati, ceritanya banyak yg gak berkualitas dan gak mendidik tetep aja ditayangin. Huft,
So, Kalau kamu satu dari ABG gaul tahun ’90, these telenovela will obviously bring you back to those wonderful years of youth! Cekidot!
1. Paulina
Telenovela yang dibintangi Gabriella Spanic ini bercerita tentang saudara kembar Paulina dan Paula yang terpisah sejak lahir. Singkatnya, telenovela yang dirintis pada tahun 1998 ini menceritakan dua saudara kembar yang memiliki sifat 180 derajat berbeda dan memperebutkan seorang lelaki bernama Carlos Daniel. Paula yang jahat ini sebenarnya khusus menyuruh saudara kembarnya, Paulina, untuk menggantikan posisinya sebagai istri Carlos karena dia ingin berlibur bersama selingkuhannya, yaitu Douglas Maldonado. Tetapi tanpa diduga, Charlitos, anak Paula dan Carlos lebih menyukai Paulina daripada Paula, ibunya sendiri. Yaaah, dan dari situlah keos khas telenovela Meksiko dimulai.
2. Marimar
Telenovela ini sempat ngehits banget saat pertama kali dirintis di Meksiko pada tahun 1994. Marimar adalah seorang gadis lugu yang tinggal di pinggiran pantai. Seorang pemuda tampan dan kaya raya, yaitu Sergio (Carlos Daniel) jatuh cinta pada Marimar. Thalia si Marimar ini tidak cuma lugu, tapi juga nggak tahu caranya behave like a high social status girl. Maka dari itu, ibu mertuanya, Angélica, sangat membencinya. Dari kenyataan pahit ini, berbagai masalah harus dihadapi Marimar untuk tetap menjadi istri Sergio. Mulai dari dituduh nyuri, masuk keluar penjara, dan banyak lagi deh. Kamu pasti lebih inget, kan ya?
3. Amigos X Siempre
Cerita tentang anak SMP ala Meksiko memang tidak biasa. Buktinya kehidupan ABG di telenovela Amigos X Siempre ini sungguh complicated. Ada Belinda (Ana) yang merupakan anak yang selalu bersedih. Ada Pedro yang hadir untuk mengajarkan senyum pada Ana meski dirinya sendiri sangat benci mentaati peraturan sekolah. Ada pula Santiago yang manja karena sangat kaya namun hanya dibesarkan oleh seorang pembantu rumah tangga. Masih ada Patricia, Carlitos, Renata, Rafa, dan lain sebagainya yang bersatu dalam sebuah persahabatan yang terikat kuat oleh musik.
4. María Mercedes
Maria Hurtada adalah seorang cewek yang terpaksa hidup dalam kemelaratan karena ayahnya yang menjadi pemabuk dan ibunya sangat ambisius. Maria pun bekerja sebagai penjual lotere dan penjual bunga. Suatu hari seorang lelaki bernama Santiago yang sekarat berencana menikahi Maria karena dia ingin membalas dendam kepada Malvina, bibinya yang ingin mewarisi segala kekayaannya. Sepeninggalan Santiago, Maria menjadi kepala keluarga, namun Malvina memaksa Maria untuk mengijinkannya dan keluarganya untuk tinggal di sana pula. Nah, saat itulah Maria bertemu dengan Jorge Luis dan saudara perempuannya, Digna, yang keduanya adalah anak Malvina.
Singkat cerita, María jatuh cinta pada Jorge Luis namun si Jorge sendiri adalah anak yang sangat menuruti perintah ibunya. Well, ceritanya María Mercedes sangat rumit dan bakal susah diceritakan di sini, guys.
5. Carita de Ángel
Telenovela yang satu ini bisa dibilang yang paling baru dan mungkin juga yang paling segar di ingatan. Kisah Dulce Maria untuk menemukan ibu tiri yang baik untuknya ini sangat ditunggu-tunggu lho! Dulce dan anjingnya Ciripa memang sama-sama lucu sih, tetapi ayahnya, Luciano Larios sebenarnya lebih lucu.
Dulce Maria adalah anak berumur 5 tahun yang bersekolah di sekolah katolik, Reina de America. Ketika di dalam asrama, Dulce hanya merasakan kasih sayang dari para biarawan dan biarawati serta pamannya yang menjadi pendeta di sekolah itu. Tante rambut palsu yang hobi berganti-ganti wig juga sering mengunjunginya karena ayahnya mengalami depresi akibat ditinggal mati istrinya. Di sekolah inilah Dulce bertemu dengan biarawati cantik bernama Cecilia yang kemudian menjadi ibu tiri terbaiknya.
6. Wild Rose (Rosa Salvaje)
Siapa yang masih familiar opening-scene telenovela ini? Gadis miskin bernama Rosie (Rosa) (diperankan oleh Ratu telenovela saat itu, Veronica Castro), naik ke atas pagar tanaman dan mencuri buah plum dan memakannya? Yak! Telenovela dengan tipikal kisah cinderella gadis miskin yang dicintai pemuda tampan dan kaya sekaligus dibenci oleh kedua ipar perempuannya ini menjadi pionir dari tayangan telenovela sejenis di tanah air. Tak dipungkiri, telenovela ini sangat digemari ibu-ibu, termasuk mama saya waktu itu. Rumusan cerita di mana sang protagonis harus menderita sebelum bahagia di pengujung episode menjadi formula kebanyakan kisah telenovela.
Telenovela yang disulih-suarakan ke dalam Bahasa Inggris dan nama-namanya juga ikut disesuaikan ini berkisah tentang Rosie, seorang anak gadis yang dibuang oleh keluarganya yang kaya raya, dia diasuh oleh Samantha (versi original, Tomasa) seorang pembantu miskin. Suatu hari Rosie mencuri plum di rumah keluarga kaya. Tak disangka, Richard (Guillermo Capetillo), salah satu anggota keluarga itu jatuh hati dan menikahinya. Hubungan ini tak disetujui oleh dua kakak perempuan Richard, Dorothy dan Candy (Dulcina & Candida) walau didukung oleh kembaran Richard, Roger (Rogelio, diperankan juga oleh Guillermo Capetillo), sehingga dua perempuan ini berupaya terus menerus menyiksa Rosie dan memisahkannya dari Richard. Telenovela ini juga sebagai pembuka awal penggemar telenovela menyaksikan aksi jahat Laura Zapata (pemeran Dorothy) sebagai spesialis antagonis di telenovela-telenovela selanjutnya.
7. Kemelut Cinta (Lazos de Amor)
Dikisahkan, saat kanak-kanak tiga gadis kembar ini (saat dewasa ketiganya diperankan oleh Lucero) mengalami kecelakaan mobil yang menewaskan kedua orang tua mereka. Malangnya, Maria Guadalupe, salah satu dari kembar tiga itu hanyut dan hilang ingatan serta kemudian diasuh oleh seorang wanita miskin yang tak memiliki anak. Sementara itu dua kembarannya, Maria Fernanda yang menjadi buta akibat kecelakaan itu, dan Maria Paola, diasuh oleh nenek mereka yang kaya raya. Bertahun-tahun sang nenek yang yakin cucunya masih hidup berusaha mencari jejak Maria Guadalupe. Bertahun-tahun pula Anna, ibu angkat Maria Guadalupe menyembunyikan fakta bahwa anaknya itu masih memiliki keluarga. Sampai akhirnya mereka berdua hijrah ke Mexico City untuk mengikuti ambisi Maria Guadalupe menjadi penyanyi. Semakin sulitlah bagi Anna untuk terus menerus menutupi identitas asli Maria Guadalupe, terlebih karena semakin banyak orang yang mengenali wajah identik Maria Guadalupe dengan dua kembarannya. Sementara itu, Maria Paola yang tidak ingin berbagi kasih sayang dan harta keluarganya terus menerus meyakinkan sang nenek bahwa Maria Guadalupe telah tewas.
Plot yang tidak lazim seperti telenovela lain membuat Kemelut Cinta menjadi pilihan favorit saya selanjutnya. Hubungan batin ketiganya akan terkoneksi seketika saat salah satu dari si kembar itu mengalami masalah. Akting Lucero memerankan tiga karakter berbeda: Maria Paola yang culas, Maria Fernanda yang lembut, serta Maria Guadalupe yang periang, patut diacungi jempol. Adegan saat identitas Maria Guadalupe akhirnya diketahui keluarganya, saya akui menjadi momen yang sangat dikenang dari telenovela ini.
8. Esmeralda
Esmeralda (Leticia Calderon) yang terlahir lemah dan buta menyebabkan sang bunda ‘menyingkirkan’ dan menukarnya dengan bayi laki-laki yang sehat agar sang suami tidak murka. Diasuh oleh Dominggas, Esemeralda tumbuh menjadi gadis cantik yang baik hati. Sementara itu, Jose Armando (Fernando Colunga), anak yang diasuh oleh orang tua asli Esmeralda juga tumbuh menjadi pemuda tampan. Keduanya bertemu dan saling jatuh cinta. Masalah timbul saat Don Rodolfo, ayah sesungguhnya dari Esmeralda yang keras hati, menentang hubungan mereka. Bianca, ibunda Esemeralda tak bisa berbuat apa-apa karena itu artinya dia harus membuka kebohongan yang dia ciptakan sendiri selama bertahun-tahun.
Alur cerita yang mengharu-biru menjadi kekuatan telenovela ini. Terbukti sejak tayang pertama kali, telenovela ini paling banyak diputar ulang atas permintaan penggemar.
9. Rubi
Dan, inilah telenovela terakhir yang masih saya ikuti penuh seluruh episode nya. Berbeda dengan telenovela lainnya, Rubi mengedepankan sepak terjang sang tokoh antagonis menjadi sentral cerita dari awal sampai akhir. Rubi (Barbara Mori), gadis cantik, ambisius, dan berbahaya. Dia tinggal bersama kakak perempuannya. Berkat beasiswa dan upaya keras kakaknya, Rubi yang berasal dari kalangan bawah berhasil kuliah di sebuah kampus elit. Di sana dia berteman baik dengan Maribel (Jaqueline Bracamontes), gadis cantik dari keluarga kaya namun memiliki kaki yang cacat. Rubi sangat iri dengan kehidupan Maribel. Setelah dia dipertemukan dengan Hector (Sebastian Rulli) tunangan Maribel, Rubi jatuh cinta pada dr. Alejandro (Eduardo Santamarina), sahabat Hector. Menyadari Alejandro bukan berasal dari keluarga kaya, membuat Rubi mendepaknya dan bertekad merebut Hector dari tangan Maribel. Usaha Rubi berhasil. Hector yang terpedaya rayuan Rubi meninggalkan Maribel di hari pernikahannya. Bagaimanapun juga, Rubi tetap  terluka karena sebenarnya dia masih mencintai Alejandro.
Tiga tahun telah berlalu. Saat Rubi kembali dia mendapati Alejandro telah kaya-raya dan telah menikah dengan seorang wanita bernama Sonia. Rubi yang masih mencintai Alejandro berupaya merebutnya kembali. Sayangnya, upaya ini berakhir dengan kematian Sonia yang terjatuh saat bertengkar dengan Rubi. Alejandro yang bersedih jatuh ke dalam pelukan Rubi sehingga dia hamil. Hector yang mengetahui bahwa anak yang dikandung Rubi adalah anak Alejandro menjadi marah dan mengurung Rubi. Saat kabur dari cengkeraman Hector, Rubi mengalami keguguran saat menolong keponakannya dari kecelakaan. Dia berusaha merebut simpati Alejandro, namun setelah tahu bahwa Rubi lah orang terakhir yang menemui Sonia di hari kematiannya, Alejandro membencinya dan memilih untuk menikah dengan Maribel yang diam-diam mencintainya. Rubi yang kacau setelah Hector meninggal karena kecelakaan, berusaha memohon agar Alejandro memaafkannya. Nekad dia mengejar Alejandro sehingga dia terpeleset di tangga dan terjatuh beberapa lantai sehingga wajahnya luka saat menghempas kaca meja. Bukan itu saja, kakinya harus diamputasi untuk menyelamatkan nyawanya. Terbangun dalam kondisi cacat wajah dan kehilangan satu kaki, membuat Rubi kabur dari rumah sakit. Diam-diam dia mendatangi prosesi pernikahan Alejandro dan Maribel dan dari balik kaca dia mengarahkan pistol kepada mereka.
Plot yang tidak lazim, cerita yang penuh intrik, menjadi daya tarik telenovela ini. Walaupun sebenarnya agak riskan menempatkan tokoh antagonis sebagai pemain utama, namun akting Barbara Mori berhasil membuat penonton membenci sekaligus menanti-nanti aksi jahatnya di telenovela ini.
10. Betty la fea
Telenovela asal colombia ini menceritakan seorang gadis culun menggunakan kacamata tebal dan berkawat gigi namun cerdas,suatu saat dia jatuh pada bosnya armando,namun dia malu dengan penampilannya akhirnya betty keluar negeri untuk untuk mengubah penampilannya.
11. Rosalinda
Nih dia salah satu telenovela favorit gue dulu hehe. Masih tetap yg menjadi bintang utamanya adalah si thalia, ratu telenovela. Ceritanya sih sekilas aja ya soalnya udh agak2 lupa haha. Kisah cinta antara Rosalinda si gadis penjual bunga dan pemuda tampan nan kaya raya Jose Fernando. Sayangnya kisah cinta mereka itu tak semulus yg diharapkan karena selalu ditentang oleh ortu Fernando. Belum lagi ditambah konflik keluarga.

Jumat, 16 Desember 2016

8 Mainan Tradisional yang Bikin Kamu Bangga Jadi Anak 90'an

Jadul sampul2
Pernah ngga sih kamu membayangkan seandainya bisa balik ke tahun 90an apa yang akan kamu lakukan. Buat yang lahir dan tumbuh di tahun 90an pasti punya memori masing-masing tentang asiknya mainan-mainan di jaman itu. Saat itu belum ada gadget seperti sekarang. Mainan tradisional tersebut menumbuhkan kenangan tersendiri. Hayo, mana mainan berikut yang sering kamu ingat? 
1. Bongkar pasang, mainan paling seru buat anak cewek di era-nya

Sumber Gambar: vemale.com

Anak cewek yang 90-an pasti hobi banget sama mainan yang satu ini. Belum sah rasanya kalau belum memiliki semua koleksi bongkar pasang yang super lengkap. Bahkan mereka rela menyisihkan sebagian yang sakunya untuk membeli mainan ini.
2. Tetris, sang games andalan

Sumber Gambar: blog.tokopedia.com

Gadget anak jaman dulu berbeda dengan gadget anak jaman sekarang. Jangankan bermain pokemon go beserta koneksi internet. Bermain games tetris aja sampai level tertinggi sudah bahagia banget!!

3. Mainan yoyo


Sumber Gambar: zoomerstore.com

Belum bisa dikatakan gaul kalau kamu belum bermin yoyo hingga ahli. Semakin kamu ahli bermian yoyo, semakin kamu keren di mata teman-temanmu.
4.  Balon tiup seharga perak

Sumber Gambar: sittirasuna.com

Permainan balon tiup ini memang melegenda banget. Kamu bisa meniupnya hingga besar dan kalau gagal, kamu biasanya akan menempelkannya di muka temanmu.
5. Ketapel

Sumber Gambar: gobatak.com

Mau main tembak-tembakan ala keren anak 90-an? Ketapel ahlinya. Cukup keren untuk ukuran anak-anak kalau punya benda satu ini, asal jangan digunakan untuk mengambil buah mangga milik tetangga ya.
6. Kapal tek..tek…tek..
Sumber Gambar: youtube.com

Kamu pasti bahagia banget jika bertemu dengan mainan yang satu ini, ya kapal tek tek. Bhkan kamu rel amemperhatikan kapal ini muter-muter hingga kamu lelah dan biasnaya dijumpai di pasar malam. 
7. Bangga rasanya kalau punya banyak kertas binder

Sumber Gambar: tokopedia.com

Kertas binder ini cukup populer dikalangan anak cewe 90an. Fungsinya selain untuk nulis biodata juga untuk tukeran sama teman. Kertas yang tebal dengan gambar bagus biasanya susah didapat atau kamu harus beli dengan harga 200-500 rupiah per lembarnya. Bisnis yang menjanjikan disekolah, jualan kertas binder.
8. Kalau yang cowo main kelereng, yang cewe main lompat tali sampe Maghrib

Sumber Gambar: bubblegumler.blogspot.com

Bagi kamu yang cowok, asyik banget rasanya main kelereng hingga larut maghrib. Sedangkan bagi yag cewek, belum seru kalau belum tuntas menyelesaikan permainan lompat talinya. Hingga orang tua kamu marah jika sampai maghrib kamu belum pulang.

Selasa, 29 November 2016

Kembalikan Memori Dengan Band yang Dulu Pernah Menemani Hari – Harimu


Sewaktu Toppers masih muda dulu pasti punya yang namanya band favorit dong? Terutama buat kamu yang hobi dengerin lagu. Mungkin beberapa band kesukaan kamu di masa dulu sudah mulai tenggelam lagi mengingat mewabahnya band – band jaman sekarang yang aliran musiknya lebih beragam. Tapi, bukan berarti lagu – lagu dari grup band dulu hilang begitu saja dari ingatan kita. Justru lagu – lagu ngehits yang pernah mereka bawakan sampai sekarang pun masih tetap enak untuk didengar, sekaligus mengajak kita untuk sejenak kembali ke masa lalu.
Untuk menyegarkan kembali ingatan kamu dengan band – band jaman dulu yuk kita telusuri deretan band yang pernah menemani hari – hari kamu dulu, yang mungkin sekarang namanya sudah jarang terdengar lagi.

Jikustik

band - band jaman dulu
Sumber foto: Tvguide.co.id
Kamu yang tumbuh di era tahun 90an tentu tidak asing dengan grup band asal Yogyakarta yang beranggotakan 5 orang pria Pongki (vokalis, gitar), Icha (bass, vokal), Dadi (gitar, vokal), Carlo (drum), dan Adhit (keyboard). Grup band ini awalnya diberi nama G-Coustic yang diambil dari Geronimo, sebuah nama radio di Jogja yang menjadi cikal bakal perjalanan karir mereka dan coustic yang berarti akustik. Karir Jikustik mulai bersinar pada tahun 1999 sejak album pertama mereka yang bertajuk “Bulan di Yogya” dirilis di pasaran hingga di tahun 2000 mereka merilis album “Seribu Tahun” dan semenjak itu lah nama mereka diubah menjadi Jikustik seperti yang kita kenal sekarang ini.
Tentu kamu tau dong beberapa lagu andalan mereka seperti “Seribu Tahun Lamanya”, “Setia”, “Saat Kau Tak Disini” dan masih banyak lagi. Seiring berjalannya waktu, kini sang vokalis sekaligus salah satu pencipta lagu grup band yang satu ini telah hengkang dan digantikan dengan vokalis baru, Brian. Sementara Pongki masih fokus di karir bermusiknya dengan membentuk band baru, The Dance Company bersama Aryo, Nugie, dan Baim serta masih aktif juga sebagai pencipta lagu.

Sheila On 7

band - band jaman dulu
Sumber foto: Twtrland.com
Kalau grup band yang satu ini bisa dikatakan sebagai band yang paling digemari para anak muda era 90-an. Band yang juga berasal dari kota Jogja ini memang mampu memikat para pendengarnya dengan lirik yang sederhana serta musiknya yang enak dan gak bikin kita cepat bosan meski didengar berulang kali. Grup band ini dibentuk pada tahun 1996 dan digawangi oleh 5 anak SMA yakni Eross, Duta, Sakti, Anton dan Adam. Arti dibalik nama Sheila On 7 sendiri ternyata diambil dari nama teman sekolah mereka yang bernama Sheila, sedangkan On 7 memiliki arti 7 tangga nada dalam musik. Tahun 1999 menjadi awal kesuksesan karir bermusik mereka dengan dirilisnya album yang berjudul Sheila On 7, semenjak itu karir mereka semakin menanjak dengan merilis tiga album lain yang meledak di pasaran seperti, “Kisah Klasik Untuk Masa Depan” (2000), “Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki” (2000), dan “07 Des” (2002).
Prestasi Sheila On 7 di dunia musik juga tidak diragukan lagi. Bahkan, mereka menjadi satu – satunya band asal Indonesia yang mampu menembus angka penjualan album hingga satu juta copy pada saat itu. Namun sayangnya, salah satu personil mereka Anton sang drummer terpaksa harus keluar dan digantikan dengan Brian. Banyak lho lagu – lagu mereka yang masih melekat di hati sampai sekarang “Sahabat Sejati”, “Sephia”, “Berhenti Berharap”, “J.A.P”, “Kita” dan masih banyak lagi.

Dewa 19

band - band jaman dulu
Sumber foto: Image.frompo.com
Kalau kita sedang membicarakan band – band Indonesia jaman dulu tentu kita tidak boleh melupakan grup band yang satu ini dong. Apalagi grup band yang digawangi oleh salah satu maestro musik ternama di Indonesia, Ahmad Dhani ini telah berdiri sejak tahun 1986. Maka gak heran kalau grup band veteran ini sudah beberapa kali gonta – ganti personil hingga formasi tetap terbentuk diantaranya Ahmad Dhani (keyboard), Once (vokalis), Andra (gitar), Yuke (bass), dan Agung (drum). Grup band asal Surabaya ini merilis album pertamanya pada tahun 1992 dan telah merajai musik Indonesia selama dekade tahun 1990 – 2000an. Lagu – lagu bergenre pop dan rock yang mereka rilis hampir semua sukses di pasaran. Bahkan salah satu album mereka “Bintang Lima” yang dirilis pada tahun 2000 sangat sukses dengan penjualan album yang menembus angka 2 juta keping. Banyak juga penghargaan yang didapat oleh band ini, bahkan di tahun 2005 salah satu majalah pernah menobatkan grup band Dewa 19 sebagai band Indonesia terkaya dengan penghasilan mencapai lebih dari 14 miliar per tahun!
Beberapa lagu mereka yang sempat menjadi hits dan masih segar diingatan kita diantaranya “Pupus”, “Separuh Nafasku”, “Kangen”, “Cinta’kan Membawaku Kembali” dan lainnya. Tapi, sayangnya Once sang vokalis terpaksa keluar dari grup ini dan menjadi salah satu faktor Dewa 19 harus bubar pada tahun 2011. Sayang banget ya Toppers.

Peterpan

band - band jaman dulu
Sumber foto: Mbl.is
Wah, kalau band Indonesia yang satu ini udah gak perlu diragukan lagi ketenarannya. Gimana gak? Grup band yang muncul di tahun 2000 ini merupakan grup band beraliran pop/rock alternatif yang berasal dari Bandung. Sebenarnya, awal karir mereka dimulai pada tahun 1997 dengan Uki sang gitaris yang menggandeng Ariel sebagai vokalis, Andika sebagai vokal dan keyboard, Indra pada bassist, dan Arie sebagai drummer. Band ini pun dibentuk dengan diberi nama Topi. Sayangnya, grup ini kurang solid karena sang drummer terpaksa keluar dan bergabunglah Reza menggantikan drummer dan Loekman sebagai gitaris. Sejak saat itulah nama Peterpan diberikan dengan harapan band ini akan terbang seperti layaknya cerita dongeng Peterpan. Lalu, perjalanan karir Peterpan pun dimulai dari kafe ke kafe di Bandung. Hingga pada akhirnya mereka bertemu dengan basis Java Jive yang kebetulan sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. Mulai dari situ lah lagu – lagu mereka mulai menjadi hits dan dikenal masyarakat seperti “Mimpi Yang Sempurna”, “Sahabat”, “Aku dan Bintang”, “Taman Langit”, “Topeng” dan masih banyak lagi.
Meskipun pernah melewati masa – masa kelam seperti keluarnya Indra dan Andhika serta sang vokalis, Ariel yang menjadi pentolan yang sempat tersandung kasus tapi, band yang telah berganti nama menjadi Noah tetap bisa mempertahankan eksistensi mereka di dunia hiburan sampai sekarang.

Ada Band

band - band jaman dulu
Sumber foto: Conantz.vv.si
Grup musik asli dari Jakarta ini dibentuk pada tahun 1996 dan telah menjalani banyak pergantian personil. Hingga personil tetapnya sekarang adalah Donnie Sibarani, Suriandika Satjadibrata, Marshal Surya Rachman dan Aditya Pratama. Dengan formasi ini, Ada Band mulai menapaki kesuksesan mereka dengan merilis album “Metamorphosis” pada tahun 2003 dengan lagu andalannya “Masih (Sahabat Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, dan “Manja”. Sayangnya, pada tahun 2004 salah satu personilnya, Rama terlibat kecelakaan parah yang mengakibatkan ia terpaksa keluar dari Ada Band. Meski begitu, karir mereka tidak berhenti, justru mereka kembali mengeluarkan album “Heaven of Love”yang kembali membawa mereka pada puncak kesuksesan, dengan lagu – lagunya yang menjadi hits seperti “Manusia Bodoh” dan “Yang Terbaik Bagimu” yang membuat mereka berhasil menyabet penghargaan double platinum.
Semenjak itu, Ada Band memang sempat vakum beberapa tahun namun, kini mereka kembali mengeluarkan album kedua belas dengan judul “Masa Demi Masa” yang sedikit keluar dari karakter mereka yang biasanya membawakan lagu – lagu romantis. Kini Ada Band hadir sedikit berbeda dengan menambahkan sentuhan dance pada lagu – lagu yang mereka bawakan.

Base Jam

band - band jaman dulu
Sumber foto: Hipwee.com
Grup band ini juga termasuk yang diidolakan pada masanya. Dengan beranggotakan 7 orang yang terdiri dari Bambang Sutanto sebagai drum, Adon pada vokal, Sigit Wardhana sebagai vokal, Adnil Farsal dan Ardi Isnandar pada gitar, plus dua personil wanita Anya pada keyboard, dan Sita sebagai bassist. Awalnya band ini dibentuk karena sekedar ngumpul – ngumpul dan nge-jam, dari situlah mereka sepakat membentuk grup band ini, sekaligus membuat nama Base Jam. Grup band ini juga sempat menorehkan prestasi yang membanggakan dengan meraih penghargaan lewat salah satu lagu andalan mereka yang berjudul “Bukan Pujangga” yang terpilih sebagai lagu terbaik di Ajang Anugrah Musik Indonesia pada tahun 1999 dan memenangkan kategori Video Klip Favorit versi Video Musik Indonesia. Pasang surut juga dialami Base Jam dengan keluarnya Adnil, Sigit Wardhana dan Bambang Sutanto.
Namun, band ini mampu bertahan sampai sekarang lho! Ini dibuktikan dengan dirilisnya album baru mereka yaitu “Base Jam Reunion 21 Tahun”. Di album ini mereka be-reuni dengan dua anggotanya yakni, Sigit Wardhana dan Adnil Farsal. Sedangkan, Bambang Sutanto hanya berperan sebagai desainer untuk cover album ini.

Naif

band - band jaman dulu
Sumber foto: Warta.sumedang.info
“Bila ku mati, kau juga mati..” Tentu kamu ingat dong dengan sepenggal lirik lagu yang satu ini. Yap, lagu ini memang sempat ngehits dan terbilang kontroversial mulai dari lirik sampai model dalam video klip lagu berjudul Posesif tersebut. Kalau membicarakan lagu tersebut tentu terasa kurang jika tidak membahas grup band yang membawakannya. Siapa lagi kalau bukan Naif? Band nyentrik ini diawali pada tahun 1995 yang terdiri dari Emil (bassist), David (vokalis), Jarwo (gitar), Pepeng (drummer) dan Chandra (keyboard). Awal band ini terbentuk karena seringnya mereka berkumpul untuk mengerjakan tugas kuliah. Tapi, bukannya mengerjakan tugas kuliah, mereka justru bermain band dan dari situlah awal terbentuknya band Naif ini. Nama Naif sendiri diberikan karena lagu – lagu mereka yang liriknya sederhana namun, tetap berisi dan terdengar harmonis.
Pada tahun 1996, Naif memberanikan diri untuk memberikan kaset demo kepada sebuah perusahaan rekaman untuk masuk dalam sebuah album kompilasi. Namun, mereka justru ditawarkan untuk membuat album rekaman sendiri. Setelah berhasil masuk ke dapur rekaman, debut album mereka yang bertajuk “NAIF” dengan lagu andalannya, “Mobil Balap” pun dirilis di tahun 1998. Pada tahun yang sama, tanpa menunggu lama Naif kembali mengeluarkan album kedua mereka. Kemudian berlanjut hingga album terakhir mereka yang dirilis pada tahun 2011 yang bertajuk “Let’s Go”.

Element

band - band jaman dulu
Sumber foto: Sidomi.com
Band yang dibentuk tahun 1999 ini juga gak boleh ketinggalan untuk dibahas nih Toppers. Grup yang digawangi oleh 7 orang diantaranya Didi Riyadi sebagai drummer, Ibank sebagai bassist, Fajar sebagai keyboardist, dua orang gitaris yaitu Arya dan Adhit, plus dua orang vokalis mereka Ronny Setiawan (alm) dan Lucky Widjatmoko. Album perdana mereka yang dirilis bertajuk “Hanyalah Cinta” disusul dengan album kedua, “Kupersembahkan Nirwana” dengan vokalis baru, Ferdy Taher menggantikan Ronny. Tak sampai setahun, album mereka menuai kesuksesan dengan mendapat penghargaan Golden Award atas penjualan di atas 100 ribu keping. Element melanjutkan kesuksesan mereka dengan merilis album ketiga dan keempat. Tapi di tahun 2006, Lucky sang vokalis memutuskan untuk mengundurkan diri dan memilih untuk bersolo karir. Meski begitu, pada tahun 2008 mereka kembali merilis album bertajuk “Terang” dengan formasi 6 orang.
Itu dia band – band jaman dulu yang pernah menemani kita lewat alunan musik yang tidak habis dimakan waktu karena sampai sekarang meskipun sudah banyak sekali 

Jumat, 25 November 2016

Tiket Jazz Goes To Campus UI 2016 Sudah Resmi Dijual

TIKET PRESALE 1 THE 39TH JAZZ GOES TO CAMPUS TELAH RESMI DIJUAL!

Jazz Goes To Campus UI 2016
Jazz Goes To Campus awalnya hanyalah sebuah pagelaran musik di sebuah taman kampus, tergagas pada tahun 1978 oleh Chandra Darusman dan rekan-rekan yang kala itu adalah mahasiswa Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia (FE UI). Kini, setelah lebih tiga dasawarsa berlangsung, perhelatan tahunan “jazz masuk kampus” berakronim JAZZ GOES TO CAMPUS tersebut tetap dinanti khalayak pecinta jazz dalam negeri, khususnya ibukota. The 39th Jazz Goes To Campus Festival 2016saat ini menjunjung tema “Jazz is The Moment” sembari menyandang empat nilai utama yaitu welcome-experience-educate-enjoy. Acara yang digalang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE UI ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.
Panitia Jazz Goes to Campus (JGTC) dibagi menjadi 4 bidang yang melibatkan lebih dari 300 panitia yang terdiri dari mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, minimal sedang berada di semester 3 atau tahun kedua masa perkuliahan dan maksimal semester 7 atau tahun terakhir masa perkuliahan. Walaupun panitia JGTC bukanlah profesional, hal itu tidak menjadikan JGTC sebuah acara amatiran, melainkan festival Jazz di Indonesia yang paling konsisten dalam keberlanjutan dan idealisme. Dengan kemampuan para mahasiswa inilah yang menjadikan JGTC selalu hadir dengan kreatifitas dan ide-ide segar hingga mampu menjadi festival jazz tertua tidak kalah dengan festival jazz profesional lainnya.
Sejak JGTC ke-32 yang diadakan tahun 2009, panitia menyelenggarakan roadshow sebagai bagian dari rangkaian acara Jazz Goes to Campus. JGTC Roadshow telah diadakan di beberapa kota di Indonesia, seperti Yogyakarta, Semarang, Bali, Bandung, dan Bandar Lampung, Malang, Palembang dan Surabaya. JGTC Roadshow bertujuan untuk melanjutkan visi “Bringing Jazz to Campus”, terutama di kota-kota besar di luar Jabodetabek.
Selama bertahun-tahun, JGTC telah berkembang menjadi salah satu festival kampus yang paling dinanti dengan jumlah pengunjung pada tahun 2006 serta tahun-tahun kedepannya mencapai 15.000-22.000 orang. Hampir disetiap tahun penyelenggaraannya, JGTC selalu mendatangkan artis berskala internasional. Bintang-bintang jazz yang pernah tampil dalam acara ini antara lain Depapepe, Raisa, Olivia Ong, Sondre Lerche, Ray Harris, Bubi Chen, Bill Saragih, Benny Likumahuwa, Barry Likumahuwa, Ireng Maulana, Jack Lesmana, Indra Lesmana Reborn, Riza Arshad, Balawan, Tohpati, Syaharani, Elfa Secioria, Gilang Ramadhan, The Groove, Tulus, Maliq & D’Essentials, Gugun Blues Shelter, Bob James, Dave Koz, Ron Reeves, Coco York, Cabaleros, Claire Martin Quintet, Glenn Fredly, Tompi, Andien dan sampai yang terbaru ialah Lenka.
Dalam memulai rangkaian kegiatan The 39th Jazz Goes To Campus menuju main event jazz festival pada tanggal 27 November 2016 nanti adalah Pembukaan dan Konferensi Pers pada hari Kamis (28/10) yang rencananya akan memilih tempat Institut Francais D’Indonesie, Jakarta. Setelah itu akan diadakan JAZZ GOES TO CAMPUS Roadshow di Purwakarta yang rangkaian kegiatannya berafiliasi dengan komunitas jazz di daerah tersebut. Untuk menambah semarak perhelatan jazz tertua di Indonesia ini, ada pula JAZZ GOES TO CAMPUS Competition serta JAZZ GOES TO CAMPUS Clinic yang terintegrasi dengan JAZZ GOES TO CAMPUS Exhibition. Pemeriah lainnya adalah penghargaan JAZZ GOES TO CAMPUS Awards, Gathering, dan Charity Night untuk para insan jazz tanah air terpilih dalam beberapa kategori, di antaranya Most DedicatedRaising StarsMost Prominent, dan Lifetime Achievement. Untuk JAZZ GOES TO CAMPUS tahun 2016 ini, komplimen tersebut akan diberikan langsung di atas panggung.
Artis line up pada pembukaan The 39th Jazz Goes To Campus, tampak hadir MoccaMargie Segers, Barry LikumahuaTohpati Bertiga serta artis pendatang baru yaitu Rizky Febian. Untuk international artist padaperhelatan tahun ini panitia Jazz Goes To Campus 2016 menghadirkanKgomotso Xolisa Mamaila (Africa Selatan) dan Samy Thiebault Quartet (Perancis) untuk menyampaikan sedikit bocoran performa mereka 27 November mendatang.
Sebuah kritik mengatakan bahwa JGTC sulit berkembang menjadi sebuah festival bertaraf internasional karena tidak dikelola oleh panitia profesional. Panitia JGTC dianggap sebagai “panitia instan” karena selalu berganti setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan JGTC seolah hanya menjadi ajang belajar atau mengenal bagaimana mengelola sebuah festival atau pertunjukan. Menanggapi pendapat itu, tokoh jazz Indonesia Idang Rasjidi memberikan komentarnya, “JGTC bukan event profesional untuk mencari keuntungan tetapi merupakan peran psikologis dari mahasiswa yang ternyata memberi warna pada musik jazz di Indonesia. Malah bisa disebut tonggak pergelaran jazz. Yang dilihat bukan peningkatan, tetapi stamina. JGTC itu kerjaan seni bukan masalah yang ini lebih bagus dari angkatan sebelumnya.”

JADWAL DAN INFORMASI HARGA TIKET JAZZ GOES TO CAMPUS 2016

Event               : The 39th Jazz Goes to Campus Festival
Location          : Universitas Indonesia, Kampus UI, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia.
Starting on      : 10.00 WIB Tanggal 27 November 2016
Ending on       : 23.55 WIB Tanggal 27 November 2016
Ticket Box      : https://kliring.co.id/jgtc

https://jazzgoestocampusui.wordpress.com/2016/09/02/harga-tiket-jazz-goes-to-campus-ui-2016/ 

Sabtu, 19 November 2016

NOSTALGILA MOTOR KEREN JAMANNYA

Agan-agan sekalian, ini saya coba mau sharing info dan nostalgila soal sepeda motor yang Keren di Jamannya (sekitar periode 90an). Motor-motor tersebut pada periode 90an cukup memenuhi jalanan di sekitar kita, banyak orang yang sering menggunakannya. 
Beberapa diantaranya saat ini sudah sangat sulit untuk ditemui di jalanan, dan beberapa diantaranya sampai saat ini masih dapat ditemui dan masih menjadi salah satu idola karena kemampuannya yang masih mumpuni.

Nah ini dia motor-motor tersebut :


HONDA ASTREA GRAND
Nenek moyang dari ni motor adalah Honda Astrea 800 yang lahir tahun 1985. Lalu juga ada Astrea Star (1986) sebelumnya. 
Ini motor awalnya lahir pada tahun 1995 dengan nama Astrea Impresa, dan menjadi Astrea Grand tahun 1997 dengan kapasitas 100 cc - 4 tak. Trus akhirnya pada tahun 2002 menjadi Legenda, dengan konsep motor Pahe.
Jaman dulu, ini motor cukup banyak yang pake, ga anak muda ataupun orang tua.Kalo anak muda yang pake, biasanya besi dibelakang jok itu dilepas biar keren.


KAWASAKI KAZE
Kawasaki Kaze, pertama kali diluncurkan pada tahun 1996. Kaze merupakan bebek pertama di Indonesia yang mengusung mesin berkapasitas 112cc, makanya disebut pelopor bebek 4-tak modern.
Motor ini memiliki beberapa keunggulan dibanding sepedamotor lain sekelasnya, pada beberapa teknologi yang diusungnya merupakan yang pertama diterapkan pada sepedamotor bebek di Indonesia, yang ternyata di kemudian hari diikuti oleh para kompetitornya.
Teknologi itu seperti penggunaan filter oli, penggunaan balancer stang, dan penggunaan dual head lamp.
Terdapat beberapa varian dari motor ini, seperti Kaze R (1996 & 1997), Kaze 110 R (2005), Kaze R 115 VR, Kaze ZX 130, dan Kaze S.


Kamis, 17 November 2016

kekerenan yang ada di masa 90an




14 Alasan Kenapa Remaja Tahun 90an Lebih Keren Daripada Remaja Sekarang

Di era teknologi canggih seperti sekarang, para remaja sepertinya sudah menjadi generasi terkeren dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak tren baru untuk hang out, pacaran, eksis di pergaulan atau mencari hiburan.

Namun jangan salah sangka. Ternyata ada banyak hal lebih keren yang dialami para remaja 15-20 tahun lalu. Hal-hal keren ini bisa membuat para remaja zaman sekarang menjadi iri. Bahkan di internet kita sering membaca komentar para remaja seperti: “I hate my generation”, “Kenapa gue gak tumbuh dewasa di era yang lebih asyik?”, “ABG sekarang serem banget!”, dsb.
Anyway, setiap zaman pasti punya hal-hal asyik tersendiri. Berikut ini 15 hal terkeren yang dialamin para remaja 15-20 tahun lalu. Bisa jadi inspirasi buat para remaja sekarang atau jadi bahan nostaligia buat kalian yang sudah jadi orang dewasa.



1. Acara musik di TV lebih keren: Ada MTV dan para VJ yang bening

Dulu kita punya MTV Indonesia yang nayangin video musik para musisi hebat dan acara-acara seru di TV. Para VJ nya juga bening, smart, dan terkenal di kancah internasional seperti Nadya Hutagalung, Nirina Zubir, Sarah Sechan, Jamie Aditya, dll.
KALAU REMAJA SEKARANG :


2. Lagu-lagu pop lebih manis dan romantis

Dulu para remaja biasa mendengarkan lagu-lagu pop yang manis dan romantis. Contohnya seperti Coldplay “The Scientist”, Sixpence None the Richer “Kiss Me”, Natalie Imbruglia “Torn”, Westlife “Flying Without Wings”, The Corrs “So Young”, dll. Bahkan lagu-lagu tersebut masih enak didengarkan sampai sekarang.
KALAU REMAJA SEKARANG :


3. Sinetron zaman dulu lebih sederhana dan mengajarkan nilai moral

Dulu banyak sinetron yang mengangkat budaya Indonesia dengan jalan cerita yang lebih sederhana. Sinetron-sinetron tersebut banyak mengajarkan nilai moral seperti Si Doel Anak Sekolahan, Keluarga Cemara, dll.
KALAU REMAJA SEKARANG :


4. Film Indonesia di bioskop banyak yang digarap dengan serius

Industri perfilman Indonesia tahun 80an dan 90an adalah industri yang digarap dengan cukup serius. Aktor dan aktris yang dipilih adalah orang-orang yang mengerti ilmu teater, sehingga kualitas akting mereka tidak diragukan. Film-film terbaik di era tersebut antara lain adalah Daun Di Atas Bantal, Tjoet Nja’ Dhien, dll.
KALAU REMAJA SEKARANG :


5. Boyband Indonesia zaman dulu lebih keren dan berkualitas

Boyband Indonesia di era 80an dan 90an beranggotakan cowok-cowok yang lebih macho dan keren. Contohnya Kahitna, Trio Libels, dll. Karir Kahitna bahkan masih berjalan hingga sekarang, tidak seperti banyak boyband yang bermunculan dan cepat hilang seperti saat ini.
KALAU REMAJA SEKARANG :


6. Nyatain cinta lebih romantis dan kreatif

Dulu kalau mau nembak atau nyatain cinta bisa lewat surat yang ditulis di atas kertas. Hal itu jauh lebih romantis daripada sekadar lewat SMS, chatting, atau email. Tidak heran para pasangan suami-istri zaman dulu masih menyimpan surat-surat cinta mereka.
KALAU REMAJA SEKARANG :


7. Kencan pertama lebih mendebarkan

Sebelum ada sosial media, para remaja yang jatuh cinta tidak akan banyak tahu tentang kepribadian gebetan. Tidak seperti sekarang ini, stalking gebetan di sosial media akan membuat kita banyak tahu tentang dia. Hal itu bisa mengurangi misteri dan debaran saat-saat kencan pertama.
KALAU REMAJA SEKARANG :


8. Putus cinta lebih sopan dan tulus

Memutuskan hubungan cinta memang berat dinyatakan secara langsung. Anyway, memutuskan hubungan secara langsung akan membuat mantan kamu lebih merasa dihargai dan alasanmu putus akan lebih masuk akal. Sekarang ini banyak remaja yang putus cinta cuma lewat pesan singkat di HP, tidak seperti zaman dulu yang kebanyakan harus bertemu langsung dan nangis bareng.
KALAU REMAJA SEKARANG :


9. Tumbuh dewasa tanpa alay dan cabe-cabean

Para remaja zaman dulu dijamin tidak muak menghabiskan masa kecil dan melihat tingkah anak-anak sebayanya di TV. Banyak lagu anak yang sesuai dengan umur mereka, seperti lagu-lagu Joshua, Agnes Monica, Meisy, dll. Tidak seperti sekarang ini, banyak lagu dan sinetron percintaan anak-anak. Belum lagi cabe-cabean dimana-mana.
KALAU REMAJA SEKARANG :


10. Main video game lebih asyik bareng temen

Dulu para remaja dan anak-anak sangat senang main Sega dan Snes bareng di rumah teman. Tidak seperti sekarang, game bisa di download dengan mudah di PC dan smartphone.
KALAU REMAJA SEKARANG :


11. Banyak kartun dan anime dari pagi sampai sore

Dulu dunia pertelevisian Indonesia banyak menyediakan jatah untuk anak dan remaja. Setiap pagi dan sore, ada anime dan kartun Nickelodeon yang bagus dan keren seperti Hey Arnold, Rugarts, The Wild Thornberrys, dll.
KALAU REMAJA SEKARANG :


12. Banyak jajanan murah meriah dan berhadiah

Dulu makanan ringan murah seperti Cheetos, Chiki, dan Taro selalu memberi bonus hadiah di dalamnya. Banyak sekali jajanan sangat murah dibawah Rp. 500 seperti Anak Mas, cokelat Superman, dll.
KALAU REMAJA SEKARANG :


13. Banyak serial drama asing yang menarik di TV

Remaja zaman dulu dijamin tidak bosan melihat TV karena banyak ditayangkan serial drama dari Amerika Serikat, Cina, dan negara-negara Amerika Latin. Contohnya seperti Friends, Putri Huan Zhu, Meteor Garden, Amigos X Siempre, dll.
KALAU REMAJA SEKARANG :


14. Kriminalitas anak muda tidak meneror di media

Saat ini sangat banyak kasus kriminal yang dilakukan anak muda diekspos terus-menerus di media. Contohnya seperti kasus Ade Sara, Emon, dan video-video porno anak SMP. Dulu kasus-kasus seperti itu tidak meneror mental anak-anak muda di Indonesia. Semoga kasus-kasus serupa tidak banyak terulang di generasi mendatang.
KALAU REMAJA SEKARANG :